12 years ago
Through this blog I want to share about the experience, information, and knowledge I learned in all things. I hope this can help. Thanks
amazone search engine
Search All
Custom Search
SEARCH ALL ROTHOGRAVURE
Custom Search
Pages
Sunday, December 12, 2010
Monday, September 20, 2010
PULAU UNTUNG JAWA , KEPULAUAN SERIBU
Pulau Untung Jawa adalah merupakan salah satu gugusan kepulauan Seribu. Pulau ini terletak disebelah Barat teluk Jakarta. Untuk menuju Pulau Untung Jawa , dapat ditempuh melalui 2 tempat, yaitu melalui Muara Angke dan Tanjung Pasir. Pada awalnya saya dan keluarga hanya sekedar iseng untuk mengunjungi Tanjung Pasir sambil berekreasi mengisi akhir Pekan bersama keluarga . Tanjung Pasir menjadi pilihan kami sekeluarga dikarenakan kami belum pernah sama sekali mengunjungi tempat tersebut, walaupun untuk mencapai tempat ini hanya memerlukan waktu kurang lebih 1 jam dari tempat saya tinggal. Hal inilah yang membuat saya ingin sekali mengunjungi tempat tersebut.rga tiba disana ternyata Tanjung Pasir bagi saya tidak ada yang menarik sama sekali . Disana hanya terlihat Pantainya yang tidak begitu luas serta adanya pedagang yang menjajakan makanan yang bisa dihitung jumlahnya. Akhirnya sayapun hanya duduk-duduk saja di sebuah Pondokan warung yang menjajakan makanan dan minuman ala kadarnya saja sambil meratapi kekecewaan .
Awalnya saya berpikir , Tanjung Pasir tempatnya itu mungkin sama seperti pesisir pantai Anyer dan Carita , ternyata setelah saya tiba disana semua yang saya bayangkan meleset jauh.
Disaat saya duduk dan melihat sekitarnya , tiba-tiba saja ada seorang Bapak yang menawarkan menaiki perahunya untuk menyebrang kesebuah Pulau, yaitu Untung Jawa. Mulanya saya tidak tertarik sama sekali , dikarenakan kondisi Tanjung Pasir saja seperti ini . Merekapun menjelaskan dan mencoba meyakinkan saya , bahwa disana terdapat tempat bermain untuk anak serta pemandangan pantainya yang indah. dan akhirnya sayapun memutuskan untuk menyebrang ke Pulau Untung Jawa, karena kepalang tanggung sudah sampai disini dan mencoba untuk mengunjungi Pulau tersebut sambil membuktikan kebenaran yang dikatakan oleh Pemilik perahu sewa tersebut.
Dengan membayar hanya Rp.15.000,- / orang pulang pergi , saya pun menaiki perahu tersebut
.
Ditengah perjalanan saya menatap air laut yang kami lewati berwarna hitam , dimana waktu dipantai Tanjung Pasir air lautnya berwarna kecokelatan , sayapun berpikir jangan-jangan sama saja atau mungkin lebih parah lagi dari Tanjung Pasir Pulau Untung Jawa tersebut. Percuma saja menyesal , karena saya dan penumpang lainnya sudah berada ditengah-tengah antara Tanjung Pasir dan Pulau Untung Jawa.
Perahupun semakin mendekati Pulau Untung Jawa, dan semakin dekat perbedaan warna air laut yang tadinya berwarna hitam dan sesekali saya melihat banyak sampah yang mengapung makin lama mendekati Pulau tersebut semakin bening dan berwarna hijau agak kebiruan.
Akhirnya kamipun tiba dan perahupun menepi kepinggiran dermaga, ternyata di Pulau Untung Jawa ini saya melihat pantainya yang indah serta airnya yang berwarna kebiruan bersih.
Ternyata apa yang dikatakan Bapak pemilik Perahu tadi benar. Di Pulau ini saya melihat adanya sarana bermain untuk anak-anak dan ramainya pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan Pulau tersebut.
Saya juga melihat adanya bangunan-bangunan Homestay yang disewakan yang diperuntukan bagi para pengunjung yang ingin bermalam . Memang Pulau ini tidak terlalu besar, tetapi bagi saya Pulau ini layak untuk dikunjungi sebagai tempat rekreasi bersama keluarga. daripada kita harus berwisata keluar kota yang melelahkan.
Awalnya saya berpikir , Tanjung Pasir tempatnya itu mungkin sama seperti pesisir pantai Anyer dan Carita , ternyata setelah saya tiba disana semua yang saya bayangkan meleset jauh.
Disaat saya duduk dan melihat sekitarnya , tiba-tiba saja ada seorang Bapak yang menawarkan menaiki perahunya untuk menyebrang kesebuah Pulau, yaitu Untung Jawa. Mulanya saya tidak tertarik sama sekali , dikarenakan kondisi Tanjung Pasir saja seperti ini . Merekapun menjelaskan dan mencoba meyakinkan saya , bahwa disana terdapat tempat bermain untuk anak serta pemandangan pantainya yang indah. dan akhirnya sayapun memutuskan untuk menyebrang ke Pulau Untung Jawa, karena kepalang tanggung sudah sampai disini dan mencoba untuk mengunjungi Pulau tersebut sambil membuktikan kebenaran yang dikatakan oleh Pemilik perahu sewa tersebut.
Dengan membayar hanya Rp.15.000,- / orang pulang pergi , saya pun menaiki perahu tersebut
.
Ditengah perjalanan saya menatap air laut yang kami lewati berwarna hitam , dimana waktu dipantai Tanjung Pasir air lautnya berwarna kecokelatan , sayapun berpikir jangan-jangan sama saja atau mungkin lebih parah lagi dari Tanjung Pasir Pulau Untung Jawa tersebut. Percuma saja menyesal , karena saya dan penumpang lainnya sudah berada ditengah-tengah antara Tanjung Pasir dan Pulau Untung Jawa.
Perahupun semakin mendekati Pulau Untung Jawa, dan semakin dekat perbedaan warna air laut yang tadinya berwarna hitam dan sesekali saya melihat banyak sampah yang mengapung makin lama mendekati Pulau tersebut semakin bening dan berwarna hijau agak kebiruan.
Akhirnya kamipun tiba dan perahupun menepi kepinggiran dermaga, ternyata di Pulau Untung Jawa ini saya melihat pantainya yang indah serta airnya yang berwarna kebiruan bersih.
Ternyata apa yang dikatakan Bapak pemilik Perahu tadi benar. Di Pulau ini saya melihat adanya sarana bermain untuk anak-anak dan ramainya pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan Pulau tersebut.
Saya juga melihat adanya bangunan-bangunan Homestay yang disewakan yang diperuntukan bagi para pengunjung yang ingin bermalam . Memang Pulau ini tidak terlalu besar, tetapi bagi saya Pulau ini layak untuk dikunjungi sebagai tempat rekreasi bersama keluarga. daripada kita harus berwisata keluar kota yang melelahkan.
Monday, August 9, 2010
Download Lagu Karaoke Indonesia
Bagi anda yg mempunyai hoby menyanyi, anda dapat mendownload lagu2 karaoke Indonesia pada link ini http://www.4shared.com/dir/24404759/230bbcda/Dt_Lagu-lagu_Karaoke.html Gratis
Sunday, July 4, 2010
Download Aplikasi Penggajian Karyawan
http://share4vn.com/rapidshare/download%20aplikasi%20penggajian%20karyawan
Thursday, May 6, 2010
Kombucha Tea
Kombucha adalah jamur teh yang berasal dari Asia Timur dan tersebar ke Jerman melalui Rusia sekitar pergantian abad ke-20. Penyembuh berbagai macam penyakit ini semakin banyak digunakan di rumah tangga di pelbagai negara di Asia.
Jamur kombucha merupakan membran jaringan-jamur yang bersifat gelatinoid dan liat, serta berbentuk piringan datar. Kombucha hidup dalam larutan nustrisi teh-gula yang tumbuh dengan cara germinasi. Pada mulanya, piringan jamur tumbuh meluas pada permukaan teh lalu menebal. Bila dirawat secara benar, jamur ini akan tumbuh pesat dan sehat, sehingga akan hidup sepanjang umur pemilik serta keturunannya.
Kombucha tea (teh kombucha) merupakan produk minuman tradisional hasil fermentasi larutan teh dan gula dengan menggunakan starter mikroba kombucha (Acetobacter xylinum dan beberapa jenis khamir) dan di fermentasi selama 8-12 hari. kombucha adalah suatu ramuan minuman kuno, yang merupakan hasil dari simbiosis murni dari bakteri dan ragi kombucha yang berasal dari Asia Timur, dan sampai di Jerman melalui Russia sekitar akhir abad lalu. Kombucha berfungsi sebagai penyembuh terhadap berbagai macam penyakit ini telah di gunakan berulang kali dirumah tangga diberbagai negara Asia. Jamur tersebut terdiri dari gelatinoid serta membrane jamur yang liat dan berbentuk piringan bulat serta hidup dalam lingkungan nustrisi teh-manis yang akan tumbuh secara berulang sehingga membentuk susunan piringan berlapis. Piringan pertama akan tumbuh pada lapisan paling atas yang akan memenuhi lapisan, kemudian disusul oleh pertumbuhan piringan berlapis-lapis dibawahnya yang akan menebal. Bila dirawat secara benar, jamur ini akan tumbuh pesat dan sehat.
Selama proses fermentasi dan oksidasi berlangsung, terjadi bermacam-macam reaksi pada larutan teh-manis secara asimilatif dan disimilatif. Jamur teh memakan gula, dan sebagai gantinya memproduksi zat-zat bermanfaat yang dalam minuman tersebut, seperti asam glukuronat, asam laktat, vitamin, asam amino, antibiotik, serta zat-zat lain. Maka dari itu, jamur kombucha ini bagaikan sebuah pabrik biokimia mini.
Khasiat Kombucha
Pada tahun 1914 Bacinskaja menyatakan bahwa minuman ini efektif untuk kegiatan perut dan usus, khususnya pada bagian pembuangan. Ia menyarankan orang meminum segelas kecil sebelum makan dan meningkatkan takarannya secara berangsur-angsur untuk mendapatkan khasiat yang nyata dari minuman ini.
Professor S. Bazarewski mengemukakan dalam suatu laporan di "Correspondence for the Association of Nature Researchers in Riga" (1915) bahwa penduduk berbangsa Latvia di Provinsi Rusia Baltic, yaitu di Livland dan Kurland, mempunyai obat tradisional yang bernama "Brinum Ssene", yang secara harfiah diterjemahkan sebagai "Jamur Ajaib". Penduduk Latvia menggambarkan jamur ini sebagai "kekuatan penyembuh yang ajaib untuk berbagai macam penyakit", sesuai dengan uraian Bazarewski. Beberapa orang yang ditanyai Bazarewski menyatakan bahwa jamur ini bisa menyembuhkan sakit kepala, tetapi yang lain juga menyatakan kepadanya bahwa "jamur ini sangat berguna dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit".
Dari beberapa penelitian, ditemukan bahwa kombucha sangat baik untuk:
Mengobati sembelit
Memperbaiki kondisi tubuh
Bermanfaat melawan arteriosclerosis
Memulihkan fungsi alat pencernaan
Bermanfaat bagi penderita stres mental
Menawarkan racun
Membunuh kanker
[sunting]Cara Kerja Kombucha
Dalam pelbagai laporan tertulis di berbagai lembaga maupun pengalaman perorangan, banyak kesaksian yang meyakinkan muncul. Hal ini dapat dijelaskan dengan memahami bahwa kombucha tidaklah khusus membidik organ tubuh tertentu, namun memengaruhi tubuh secara menyeluruh, dengan menstabilkan metabolisme tubuh dan menawarkan racun dengan asam glukuronat. Hal ini menyebabkan peningkatan kapasitas pertahanan endogenis tubuh terhadap pengaruh beracun dan tekanan lingkungan, sehingga metabolisme sel yang rusak diperkuat, dan berlanjut dengan pemulihan kesehatan tubuh.
Beberapa sifat menyehatkan teh kombucha ini harus didukung oleh penelitian lebih lanjut. Namun, mekanisme aktif lainnya telah dibuktikan melalui pengujian dan percobaan ilmiah, seperti pada: pengaturannya terhadap bakteri pada alat pencernaan, penguatan sel, detoksifikasi dan seperti mengurangi kelebihan keringat, harmonisasi metabolis, efek antibiotik, memfasilitasi keseimbangan pH tubuh.
Kandungan asam glukonat yang ada pada minuman kombucha mampu memperkuat daya kekebalan tubuh terhadap infeksi dari luar serta mempunyai kemampuan untuk mengikat racun dan mengeluarkannya dari tubuh lewat urine. Kandungan antimikroba pada minuman kombucha mampu menghambat pertumbuhan Shigella sonmei, E. coli, dan Salmonella typhimurium.
Selama fermentasi kultur kombucha akan menghasilkan sejumlah alkohol, karbondioksida, vitamin B, vitamin C, serta berbagai jenis asam organik yang sangat penting bagi metabolisme manusia seperti asam asetat, asam glukonat, asam glukoronat, asam oksalat, dan asam laktat. Komposisi larutan media (teh) mempengaruhi aroma dan rasa kombucha. Komposisi yang dimaksud adalah gula-gula residu, kaarbondioksida dan asam organik (terutama rasio antara asam asetat dengan asam glukonat). Asam asetat yang bersifat volatil menghasilkan aroma kuat dan menusuk serta aroma asam, sedangkan flavor asam yang dihasilkan asam glukonat lembut.
[sunting]Cara Membuat Kombucha
Minuman kombucha dapat dibuat sendiri dengan biaya murah. Karena jamur senantiasa tumbuh, minuman bisa dibuat dengan sepotong membran jamur-teh dan membiarkan ramuan sehat ini berkembang sendiri. Pembibitannya tidak sulit jika diketahui caranya. Sejak zaman dahulu, minuman Kombucha dipersiapkan di rumah dan dibagi-bagikan kepada sanak-saudara dan handai-taulan sebagai tanda persahabatan serta gotong royong. Teh jamur ini mempunyai daya hidup tinggi dan mudah berkembang biak.
Langkah-langkah pembuatan kombucha adalah sebagai berikut: 1. Ekstraksi teh, 10-20 gr teh hijau/hitam dimasukkan ke dalam 1 liter air panas/mendidih dalam stainless steel biarkan selama 10 menit.
2. Penyaringan, dilakukan dengan tujuan untuk memisahkan teh dengan air seduhan.
3. Pencampuran, ekstrak teh ditambahkan gula pasir sekitar 10% dari volume air seduhan.
4. Pendinginan, setelah dilakukan penyaringan dan pencampuran, seduhan teh dituangkan ke dalam toples gelas dengan permukaan yang luas dan kemudian ditutup dengan kain yang rapat, agar semut, lalat dan nyamuk, debu atau polutan lainnya tidak bisa masuk, namun udara bisa mengalir dengan bebas. Ikat tutup toples dengan karet, lalu didinginkan sampai suhu 27 °C. Bila teh sudah sama dengan temperatur ruangan, masukkan kedalam toples, atau tempat/wadah dari Stainless Steel. Untuk alasan keamanan, maka hendaknya digunakan bahan-bahan yang ditujukan khusus untuk bahan pangan. Dalam hal pembuatan kombucha, wadah dari gelas/kaca merupakan yang terbaik.. Metal/besi selain Stainless Steel tidak baik sebagai kontainer bahan pangan karena asam (acids) yang terbentuk akan bereaksi pada metal. Pemakaian bahan sintetis tingkat tinggi (masuk kelompok polylefine, seperti polyethylene (PE) atau polypropylene juga diperbolehkan, akan tetapi pemakaian tempat/wadah yang terbuat dari polyvinylchloride (PVC) atau polystyrene harus dihindarkan.
5. Inokulasi, adalah penambahan starter (berupa lapisan selulosa yang didalamnya mengandung mikroba kombucha), sebelum starter digunakan biarkan terlebih dahulu kurang lebih 30 menit berada di udara bebas.
6. Fermentasi, setelah diinokulasi, toples ditutup kembali dengan kain/kertas dan disimpan pada suhu kamar selama 8-12 hari. Fermentasi berlangsung sekitar 8 - 12 hari, tergantung suhu. Lebih hangat temperatur ruangan, lebih cepat proses fermentasinya. Periode 8 - 12 hari diberikan hanya sebagai pedoman. Koloni kombucha memerlukan tempat yang tenang dan hangat dan tidak boleh digoyang dan dipindah-pindah. Temperatur teh tidak boleh berada dibawah 68 °F (= 20 °C) dan tidak boleh lebih dari 86 °F (=30 °C). Temperatur idealnya adalah 74- 80 °F (=23 - 27 °C). Koloni kombucha juga tidak membutuhkan sinar matahari dalam proses fermentasinya dan koloni tersebut akan rusak terkena sinar matahari.Pada saat proses fermentasi terjadi, gula akan dipecah oleh khamir dalam starter dan akan terbentuk CO2. Cairan teh tersebut menjadi berbuih dan rasanya akan lebih masam. Ketika tingkat keasaman pH sekitar 2,7-3,2, maka fermentasi sudah dapat dihentikan.
7. Pemisahan dan penyaringan, lapisan selulosa yang terbentuk dipisahkan dari seduhan teh fermentasi dan disimpan dalam toples lainnya. Seduhan teh hasil fermentasi disaring supaya bersih dari residu fermentasi. Teh kombucha siap dikonsumsi. Sebaiknya sebelum dikonsumsi dan disimpan produk tersebut dipanaskan dahulu, supaya tidak terjadi fermentasi lanjutan(Cakrawala, 2007). Setiap kali selesai fermentasi pada saat pemisahan selalu disisakan sepersepuluh (10%) bagian untuk keperluan pembuatan kombucaha tea berikutnya. Tutup botol dengan rapat dengan menggunakan kain.
[sunting]Faktor Kehigienisan
Barangsiapa menjaga jamurnya dengan aturan dengan teliti dan hati-hati, tidak akan menjumpai kesulitan. Dalam laporan dari Rusia, diterangkan bahwa tidak perlu dilakukan penjagaan khusus terhadap jamur ini, karena jamur ini bisa menjaga dirinya sendiri terhadap kotoran. Jamur ini memiliki beberapa senjata guna menjaga dirinya seperti: asam organik, kandungan alkohol yang rendah, asam karbonat, produk antibiotik yang akan merintangi pertumbuhan mikroorganisme asing yang bukan berasal dari jamur itu sendiri.
Peneliti dari Rusia, I.N. Konovalow mengemukakan dalam laporannya pada tahun 1959, bahwa pertumbuhan jamur dan bakteri teh yang intensif ini mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri lainnya. Demikian pula, Professor G.F. Barbancik dari Rusia (1958) melaporkan dalam bukunya mengenai teh-jamur yang didasarkan atas penelitian laboratorium, yang menunjukkan bahwa mikroba lain diusir teh jamur ini secara kuat (antagonisme).
[sunting]Proses Fermentasi Kombucha
Proses fermentasi dimulai ketika kultur mengubah glukosa menjadi alkohol dan CO2, kemudian bereaksi dengan air membentuk asam karbonat. Glukosa berasal dari inversi sukrosa oleh khamir menghasilkan glukosa dan fruktosa. Acetobacter sebagai bakteri utama dalam kultur kombucha mengoksidasi etanol menjadi asetaldehid lalu kemudian menjadi asam asetat. Aktivitas biokimia yang kedua dari bakteri Acetobacter adalah pembentukan asam glukonat yang berasal dari oksidasi glukosa. Sukrosa dipecah menjadi gluosa dan fruktosa oleh khamir. Pada pembuatan etanol oleh khamir dan selulosa oleh A.xylinum, glukosa dikonversi menjadi asam glukonat melalui jalur fosfat pentosa oleh bakteri asam asetat, sebagian besar fruktosa dimetabolis menjadi asam asetat dan sejumlah kecil asam glukonat. Bakteri asam laktat juga menggunakan glukosa untuk mensintesis selulosa mikroba. Fruktosa masih tertinggal sebagian dalam media fermentasi dan diubah menjadi bentuk yang lebih sederhana oleh mikroorganisme sehingga dapat digunakan sebagai substrat fermentasi. Kultur dalam waktu bersamaan juga menghasilkan asam-asam organik lainnya. Bakteri A. xylinum mengubah gula menjadi selulosa yang disebut nata/pelikel dan melayang di permukaan medium. Jika nutrisi dalam medium telah habis dikonsumsi, kultur akan berhenti tumbuh tetapi tidak mati. Kultur akan aktif lagi jika memperoleh nutrisi kembali. Bakteri asam asetat memanfaatkan etanol untuk tumbuh dan memproduksi asam asetat. Adanya asam asetat menstimulasi khamir untuk memproduksi etanol kembali. Interaksi simbiosis ini ditemukan pada Glukonobacter dan S.cerevisiae. Konsentrasi asam asetat dalam kombucha hanya meningkat sampai batas tertentu lalu mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena pemanfaatan asam asetat lebih lanjut oleh A.xylinum ketika jumlah gula dalam media teh mulai habis. Penurunan kadar asam ini juga dikarenakan fermentasi etanol oleh khamir juga mengalami penurunan dikarenakan pH yang sangat rendah serta mulai habisnya gula dalam larutan.
Acetobacter juga mampu menghidrolisa sukrosa menggunakan levansukrase menjadi glukosa dan sebuah polisakarida fruktosa. Jenis gula (sukrosa, glukosa, fruktosa) memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap pembentukan etanol dan asam laktat, namun konsentrasi gula secara individu hanya mempunyai pengaruh yang sangat kecil terhadap flavor kombucha.
Selama proses fermentasi kombucha tea terjadi aktivitas mikroorganisme yang berlangsung secara simultan dan sekuensial. Proses fermentasi dimulai dengan aktivitas khamir yang memecah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa dengan bantuan enzim ekstraseluler invertase dan selanjutnya glukosa direduksi menjadi etanol dan karbondioksida yang terbentuk bereaksi dengan air membentuk asam karbonat.
Laju pemecahan sukrosa menjadi fruktosa lebih tinggi dibandingkan terhadap produksi glukosa. Kedua gula ini dapat digunakan oleh A.xylinum untuk memproduksi asam2 organik dan biosintesis selulosa. A.xylinum tidak aktif memetabolisir fruktosa seperti halnya glukosa, sehingga fruktosa terakumulasi di dalam larutan.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam proses fermentasi adalah:
1. Ketersediaan nutrisi meliputi unsur C, N, P, dan K.
2. pH medium sekitar 5,5.
3. Suhu fermentasi 23 °C-27 °C dengan tolaransi dalam kisaran 18 °C-35 °C.
4. Ketersediaan udara namun tidak dalam bentuk aerasi aktif.
5. Tidak boleh ada goncangan atau getaran.
6. Tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung.
Lama fermentasi akan berlangsung selama 4-14 hari. Semakin lama fermentasi maka rasa teh kombucha akan semakin asam dan rasa manis akan semakin berkurang. Lama fermentasi yang disarankan adalah 14 hari karena gula telah benar-benar difermentasi dari minuman dan minuman memiliki rasa yang kuat seperti anggur.
Setelah proses fermentasi selesai, jamur kombucha akan berubah warna menjadi kecoklatan, dan ramuan teh manis akan mengeluarkan sedikit buih. Jika warna jamur kombucha sudah menjadi coklat tua, dan ramuan teh manis mengeluarkan banyak buih, sebaiknya teh kombucha tidak diminum lagi, karena dikhawatirkan mengakibatkan efek samping.
Pada fermentasi 10 hari, dengan kadar gula awal 8%, akan diperoleh fruktosa 25g/L, asam glukonat 3,1 g/L, dan asam asetat 2 g/L. Jika fermentasi diperpanjang menjadi 13 hari, maka fruktosa akan menjadi 15,03 g/L, asam glukonat 6,64 g/L dan asam asetat 8,61 g/L.
[sunting]Kultur Kombucha
Kultur kombucha mengandung berbagai macam bakteri dan khamir diantaranya Acetobacter xylinum, A. aceti, A. pasteurianus, Gluconobacter, Brettanamyces bruxellensis, B. intermedius, Candida fomata, Mycoderma, Mycotorula, Pichia, Saccharomyces cerevisiae, Schizosaccharomyces, Torula, Torulaspora delbrueckii, torulopsis, Zygosaccharomyces bailii dan Z. rouxii.
Kultur kombucha berbentuk seperti pancake yang berwarna putih (pucat) dan bertekstur kenyal seperti karet dan menyerupai gel. Kultur yang disebut pelikel ini terbuat dari selulosa hasil metabolisme bakteri asam asetat. Kultur kombucha dapat terletak mengapung di permukaan cairan atau kadang dijumpai tenggelam di dalam cairan teh kombucha. Kultur kombucha mencerna gula menjadi asam-asam organik, vitamin B dan C, serta asam amino dan enzim. Kultur ini juga berperan sebagai mikroorganisme probiotik yang baik bagi kesehatan.
Koloni kombucha mewakili hubungan simbiosis antara bakteri dan khamir. Acetobacter xylinum dalam aktivitasnya menunjukkan perannya sebagai bakteri utama dalam koloni kultur. Beberapa kombinasi bakteri-khamir dalam kombucha antara lain Acetabacter sp. dan Pichia, Zygosaccharomyces, jumlah khamir yang terdapat di dalam koloni sangat bervariasi, namun yang paling sering ditemukan berasal dari genera Brettanomyces, Zygosaccharomyces dan Saccharomyces. Rendahnya laju kontaminasi oleh mikroorganisme berbahaya (patogen dan pembusuk) menandakan bahwa kombucha juga dapat diproduksi sendiri tanpa adanya risiko pathogen bagi kesehatan. Keasaman produk kombucha relatif tinggi, yaitu dengan total asam sekitar 33 g/L, dan dalam jumlah ini kontaminan lain akan sulit tumbuh. Namun apabila fermentasi berlangsung terlalu lama, maka keasaman akan meningkat sangat jauh sehingga dapat membahayakan orang yang mengkonsumsinya.
pH yang rendah dan kondisi lingkungan yang anaerob menyebabkan viabilitas khamir dan bakteri menjadi menurun selama fermentasi berlangsung, namun masih ada beberapa genera baik khamir maupun bakteri yang dapat tahan dalam kondisi tersebut.
Langkah-langkah prosedur dilakukan sama seperti proses pembuatan kombucha tea, tetapi toplesnya bisa digunakan yang lebih kecil. Lapisan selulosa yang baru terbentuk dan seduhan teh yang sudah difermentasi dijadikan starter untuk pembuatan minuman kombucha tea. Agar diperoleh kepuasan maksimal dari minuman ini, biarkan minuman ini sekitar beberapa hari (sekurang-kurangnya 5 hari) setelah ditaruh dalam botol. Kegiatan bakteri terhenti karena minuman yang di dalam botol tanpa udara, sementara raginya terus bekerja. Jika botol benar-benar tertutup dengan baik, gas yang dihasilkan oleh kegiatan ragi, tidak bisa keluar, sehingga minuman yang berbuih halus biasa dihasilkan.
[sunting]Komponen-komponen yang terbentuk selama proses fermentasi kombucha
1. Asam laktat
Asam laktat yang ada di dalam kombucha sebagian besar terdapat dalam bentuk L(+)-laktat. Asam laktat penting bagi sistem pencernaan manusia. Asam laktat juga digunakan sebagai indikator penyakit kanker.
2. Asam asetat
Asam asetat dapat menghambat bakteri berbahaya sehingga sering digunakan menjadi pengawet. Asam asetat merupakan komponen yang memberi aroma dan rasa khas pada kombucha.
3. Asam malat
Asam malat penting dalam proses detoksifikasi tubuh.
4. Asam oksalat
Asam oksalat dapat berfungsi sebagai pengawet alami dan juga mendukung sel dalam memproduksi energi bagi tubuh.
4. Asam glukonat
Asam glukonat efektif dalam infeksi yeast seperti Candida.
5. Asam butirat
Asam butirat diproduksi oleh khamir dan bekerja sama melawan infeksi khamir dengan asam glukonat.
6. Asam nukleat
Meningkatkan regenerasi sel yang baik dan sehat.
7. Asam amino
Merupakan sekelompok asam yang berperan dalam pembentukan protein. Asam amino penting dalam pembelahan sel dan memperbaiki jaringan yang rusak. Asam amino juga dapat membentuk antibodi yang dapat melawan bakteri dan virus.
8. Enzim
Enzim adalah bagian dari protein yang bertindak sebagai biokatalis, mempercepat laju reaksi biokimia dalam tubuh. Oleh karena itu, enzim akan meningkatkan fungsi-fungsi kesehatan kombucha dengan tubuh.
9. Kombucha juga mengandung beberapa vitamin B dan C, serta bakteri dan khamir yang penting.
Jamur kombucha merupakan membran jaringan-jamur yang bersifat gelatinoid dan liat, serta berbentuk piringan datar. Kombucha hidup dalam larutan nustrisi teh-gula yang tumbuh dengan cara germinasi. Pada mulanya, piringan jamur tumbuh meluas pada permukaan teh lalu menebal. Bila dirawat secara benar, jamur ini akan tumbuh pesat dan sehat, sehingga akan hidup sepanjang umur pemilik serta keturunannya.
Kombucha tea (teh kombucha) merupakan produk minuman tradisional hasil fermentasi larutan teh dan gula dengan menggunakan starter mikroba kombucha (Acetobacter xylinum dan beberapa jenis khamir) dan di fermentasi selama 8-12 hari. kombucha adalah suatu ramuan minuman kuno, yang merupakan hasil dari simbiosis murni dari bakteri dan ragi kombucha yang berasal dari Asia Timur, dan sampai di Jerman melalui Russia sekitar akhir abad lalu. Kombucha berfungsi sebagai penyembuh terhadap berbagai macam penyakit ini telah di gunakan berulang kali dirumah tangga diberbagai negara Asia. Jamur tersebut terdiri dari gelatinoid serta membrane jamur yang liat dan berbentuk piringan bulat serta hidup dalam lingkungan nustrisi teh-manis yang akan tumbuh secara berulang sehingga membentuk susunan piringan berlapis. Piringan pertama akan tumbuh pada lapisan paling atas yang akan memenuhi lapisan, kemudian disusul oleh pertumbuhan piringan berlapis-lapis dibawahnya yang akan menebal. Bila dirawat secara benar, jamur ini akan tumbuh pesat dan sehat.
Selama proses fermentasi dan oksidasi berlangsung, terjadi bermacam-macam reaksi pada larutan teh-manis secara asimilatif dan disimilatif. Jamur teh memakan gula, dan sebagai gantinya memproduksi zat-zat bermanfaat yang dalam minuman tersebut, seperti asam glukuronat, asam laktat, vitamin, asam amino, antibiotik, serta zat-zat lain. Maka dari itu, jamur kombucha ini bagaikan sebuah pabrik biokimia mini.
Khasiat Kombucha
Pada tahun 1914 Bacinskaja menyatakan bahwa minuman ini efektif untuk kegiatan perut dan usus, khususnya pada bagian pembuangan. Ia menyarankan orang meminum segelas kecil sebelum makan dan meningkatkan takarannya secara berangsur-angsur untuk mendapatkan khasiat yang nyata dari minuman ini.
Professor S. Bazarewski mengemukakan dalam suatu laporan di "Correspondence for the Association of Nature Researchers in Riga" (1915) bahwa penduduk berbangsa Latvia di Provinsi Rusia Baltic, yaitu di Livland dan Kurland, mempunyai obat tradisional yang bernama "Brinum Ssene", yang secara harfiah diterjemahkan sebagai "Jamur Ajaib". Penduduk Latvia menggambarkan jamur ini sebagai "kekuatan penyembuh yang ajaib untuk berbagai macam penyakit", sesuai dengan uraian Bazarewski. Beberapa orang yang ditanyai Bazarewski menyatakan bahwa jamur ini bisa menyembuhkan sakit kepala, tetapi yang lain juga menyatakan kepadanya bahwa "jamur ini sangat berguna dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit".
Dari beberapa penelitian, ditemukan bahwa kombucha sangat baik untuk:
Mengobati sembelit
Memperbaiki kondisi tubuh
Bermanfaat melawan arteriosclerosis
Memulihkan fungsi alat pencernaan
Bermanfaat bagi penderita stres mental
Menawarkan racun
Membunuh kanker
[sunting]Cara Kerja Kombucha
Dalam pelbagai laporan tertulis di berbagai lembaga maupun pengalaman perorangan, banyak kesaksian yang meyakinkan muncul. Hal ini dapat dijelaskan dengan memahami bahwa kombucha tidaklah khusus membidik organ tubuh tertentu, namun memengaruhi tubuh secara menyeluruh, dengan menstabilkan metabolisme tubuh dan menawarkan racun dengan asam glukuronat. Hal ini menyebabkan peningkatan kapasitas pertahanan endogenis tubuh terhadap pengaruh beracun dan tekanan lingkungan, sehingga metabolisme sel yang rusak diperkuat, dan berlanjut dengan pemulihan kesehatan tubuh.
Beberapa sifat menyehatkan teh kombucha ini harus didukung oleh penelitian lebih lanjut. Namun, mekanisme aktif lainnya telah dibuktikan melalui pengujian dan percobaan ilmiah, seperti pada: pengaturannya terhadap bakteri pada alat pencernaan, penguatan sel, detoksifikasi dan seperti mengurangi kelebihan keringat, harmonisasi metabolis, efek antibiotik, memfasilitasi keseimbangan pH tubuh.
Kandungan asam glukonat yang ada pada minuman kombucha mampu memperkuat daya kekebalan tubuh terhadap infeksi dari luar serta mempunyai kemampuan untuk mengikat racun dan mengeluarkannya dari tubuh lewat urine. Kandungan antimikroba pada minuman kombucha mampu menghambat pertumbuhan Shigella sonmei, E. coli, dan Salmonella typhimurium.
Selama fermentasi kultur kombucha akan menghasilkan sejumlah alkohol, karbondioksida, vitamin B, vitamin C, serta berbagai jenis asam organik yang sangat penting bagi metabolisme manusia seperti asam asetat, asam glukonat, asam glukoronat, asam oksalat, dan asam laktat. Komposisi larutan media (teh) mempengaruhi aroma dan rasa kombucha. Komposisi yang dimaksud adalah gula-gula residu, kaarbondioksida dan asam organik (terutama rasio antara asam asetat dengan asam glukonat). Asam asetat yang bersifat volatil menghasilkan aroma kuat dan menusuk serta aroma asam, sedangkan flavor asam yang dihasilkan asam glukonat lembut.
[sunting]Cara Membuat Kombucha
Minuman kombucha dapat dibuat sendiri dengan biaya murah. Karena jamur senantiasa tumbuh, minuman bisa dibuat dengan sepotong membran jamur-teh dan membiarkan ramuan sehat ini berkembang sendiri. Pembibitannya tidak sulit jika diketahui caranya. Sejak zaman dahulu, minuman Kombucha dipersiapkan di rumah dan dibagi-bagikan kepada sanak-saudara dan handai-taulan sebagai tanda persahabatan serta gotong royong. Teh jamur ini mempunyai daya hidup tinggi dan mudah berkembang biak.
Langkah-langkah pembuatan kombucha adalah sebagai berikut: 1. Ekstraksi teh, 10-20 gr teh hijau/hitam dimasukkan ke dalam 1 liter air panas/mendidih dalam stainless steel biarkan selama 10 menit.
2. Penyaringan, dilakukan dengan tujuan untuk memisahkan teh dengan air seduhan.
3. Pencampuran, ekstrak teh ditambahkan gula pasir sekitar 10% dari volume air seduhan.
4. Pendinginan, setelah dilakukan penyaringan dan pencampuran, seduhan teh dituangkan ke dalam toples gelas dengan permukaan yang luas dan kemudian ditutup dengan kain yang rapat, agar semut, lalat dan nyamuk, debu atau polutan lainnya tidak bisa masuk, namun udara bisa mengalir dengan bebas. Ikat tutup toples dengan karet, lalu didinginkan sampai suhu 27 °C. Bila teh sudah sama dengan temperatur ruangan, masukkan kedalam toples, atau tempat/wadah dari Stainless Steel. Untuk alasan keamanan, maka hendaknya digunakan bahan-bahan yang ditujukan khusus untuk bahan pangan. Dalam hal pembuatan kombucha, wadah dari gelas/kaca merupakan yang terbaik.. Metal/besi selain Stainless Steel tidak baik sebagai kontainer bahan pangan karena asam (acids) yang terbentuk akan bereaksi pada metal. Pemakaian bahan sintetis tingkat tinggi (masuk kelompok polylefine, seperti polyethylene (PE) atau polypropylene juga diperbolehkan, akan tetapi pemakaian tempat/wadah yang terbuat dari polyvinylchloride (PVC) atau polystyrene harus dihindarkan.
5. Inokulasi, adalah penambahan starter (berupa lapisan selulosa yang didalamnya mengandung mikroba kombucha), sebelum starter digunakan biarkan terlebih dahulu kurang lebih 30 menit berada di udara bebas.
6. Fermentasi, setelah diinokulasi, toples ditutup kembali dengan kain/kertas dan disimpan pada suhu kamar selama 8-12 hari. Fermentasi berlangsung sekitar 8 - 12 hari, tergantung suhu. Lebih hangat temperatur ruangan, lebih cepat proses fermentasinya. Periode 8 - 12 hari diberikan hanya sebagai pedoman. Koloni kombucha memerlukan tempat yang tenang dan hangat dan tidak boleh digoyang dan dipindah-pindah. Temperatur teh tidak boleh berada dibawah 68 °F (= 20 °C) dan tidak boleh lebih dari 86 °F (=30 °C). Temperatur idealnya adalah 74- 80 °F (=23 - 27 °C). Koloni kombucha juga tidak membutuhkan sinar matahari dalam proses fermentasinya dan koloni tersebut akan rusak terkena sinar matahari.Pada saat proses fermentasi terjadi, gula akan dipecah oleh khamir dalam starter dan akan terbentuk CO2. Cairan teh tersebut menjadi berbuih dan rasanya akan lebih masam. Ketika tingkat keasaman pH sekitar 2,7-3,2, maka fermentasi sudah dapat dihentikan.
7. Pemisahan dan penyaringan, lapisan selulosa yang terbentuk dipisahkan dari seduhan teh fermentasi dan disimpan dalam toples lainnya. Seduhan teh hasil fermentasi disaring supaya bersih dari residu fermentasi. Teh kombucha siap dikonsumsi. Sebaiknya sebelum dikonsumsi dan disimpan produk tersebut dipanaskan dahulu, supaya tidak terjadi fermentasi lanjutan(Cakrawala, 2007). Setiap kali selesai fermentasi pada saat pemisahan selalu disisakan sepersepuluh (10%) bagian untuk keperluan pembuatan kombucaha tea berikutnya. Tutup botol dengan rapat dengan menggunakan kain.
[sunting]Faktor Kehigienisan
Barangsiapa menjaga jamurnya dengan aturan dengan teliti dan hati-hati, tidak akan menjumpai kesulitan. Dalam laporan dari Rusia, diterangkan bahwa tidak perlu dilakukan penjagaan khusus terhadap jamur ini, karena jamur ini bisa menjaga dirinya sendiri terhadap kotoran. Jamur ini memiliki beberapa senjata guna menjaga dirinya seperti: asam organik, kandungan alkohol yang rendah, asam karbonat, produk antibiotik yang akan merintangi pertumbuhan mikroorganisme asing yang bukan berasal dari jamur itu sendiri.
Peneliti dari Rusia, I.N. Konovalow mengemukakan dalam laporannya pada tahun 1959, bahwa pertumbuhan jamur dan bakteri teh yang intensif ini mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri lainnya. Demikian pula, Professor G.F. Barbancik dari Rusia (1958) melaporkan dalam bukunya mengenai teh-jamur yang didasarkan atas penelitian laboratorium, yang menunjukkan bahwa mikroba lain diusir teh jamur ini secara kuat (antagonisme).
[sunting]Proses Fermentasi Kombucha
Proses fermentasi dimulai ketika kultur mengubah glukosa menjadi alkohol dan CO2, kemudian bereaksi dengan air membentuk asam karbonat. Glukosa berasal dari inversi sukrosa oleh khamir menghasilkan glukosa dan fruktosa. Acetobacter sebagai bakteri utama dalam kultur kombucha mengoksidasi etanol menjadi asetaldehid lalu kemudian menjadi asam asetat. Aktivitas biokimia yang kedua dari bakteri Acetobacter adalah pembentukan asam glukonat yang berasal dari oksidasi glukosa. Sukrosa dipecah menjadi gluosa dan fruktosa oleh khamir. Pada pembuatan etanol oleh khamir dan selulosa oleh A.xylinum, glukosa dikonversi menjadi asam glukonat melalui jalur fosfat pentosa oleh bakteri asam asetat, sebagian besar fruktosa dimetabolis menjadi asam asetat dan sejumlah kecil asam glukonat. Bakteri asam laktat juga menggunakan glukosa untuk mensintesis selulosa mikroba. Fruktosa masih tertinggal sebagian dalam media fermentasi dan diubah menjadi bentuk yang lebih sederhana oleh mikroorganisme sehingga dapat digunakan sebagai substrat fermentasi. Kultur dalam waktu bersamaan juga menghasilkan asam-asam organik lainnya. Bakteri A. xylinum mengubah gula menjadi selulosa yang disebut nata/pelikel dan melayang di permukaan medium. Jika nutrisi dalam medium telah habis dikonsumsi, kultur akan berhenti tumbuh tetapi tidak mati. Kultur akan aktif lagi jika memperoleh nutrisi kembali. Bakteri asam asetat memanfaatkan etanol untuk tumbuh dan memproduksi asam asetat. Adanya asam asetat menstimulasi khamir untuk memproduksi etanol kembali. Interaksi simbiosis ini ditemukan pada Glukonobacter dan S.cerevisiae. Konsentrasi asam asetat dalam kombucha hanya meningkat sampai batas tertentu lalu mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena pemanfaatan asam asetat lebih lanjut oleh A.xylinum ketika jumlah gula dalam media teh mulai habis. Penurunan kadar asam ini juga dikarenakan fermentasi etanol oleh khamir juga mengalami penurunan dikarenakan pH yang sangat rendah serta mulai habisnya gula dalam larutan.
Acetobacter juga mampu menghidrolisa sukrosa menggunakan levansukrase menjadi glukosa dan sebuah polisakarida fruktosa. Jenis gula (sukrosa, glukosa, fruktosa) memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap pembentukan etanol dan asam laktat, namun konsentrasi gula secara individu hanya mempunyai pengaruh yang sangat kecil terhadap flavor kombucha.
Selama proses fermentasi kombucha tea terjadi aktivitas mikroorganisme yang berlangsung secara simultan dan sekuensial. Proses fermentasi dimulai dengan aktivitas khamir yang memecah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa dengan bantuan enzim ekstraseluler invertase dan selanjutnya glukosa direduksi menjadi etanol dan karbondioksida yang terbentuk bereaksi dengan air membentuk asam karbonat.
Laju pemecahan sukrosa menjadi fruktosa lebih tinggi dibandingkan terhadap produksi glukosa. Kedua gula ini dapat digunakan oleh A.xylinum untuk memproduksi asam2 organik dan biosintesis selulosa. A.xylinum tidak aktif memetabolisir fruktosa seperti halnya glukosa, sehingga fruktosa terakumulasi di dalam larutan.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam proses fermentasi adalah:
1. Ketersediaan nutrisi meliputi unsur C, N, P, dan K.
2. pH medium sekitar 5,5.
3. Suhu fermentasi 23 °C-27 °C dengan tolaransi dalam kisaran 18 °C-35 °C.
4. Ketersediaan udara namun tidak dalam bentuk aerasi aktif.
5. Tidak boleh ada goncangan atau getaran.
6. Tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung.
Lama fermentasi akan berlangsung selama 4-14 hari. Semakin lama fermentasi maka rasa teh kombucha akan semakin asam dan rasa manis akan semakin berkurang. Lama fermentasi yang disarankan adalah 14 hari karena gula telah benar-benar difermentasi dari minuman dan minuman memiliki rasa yang kuat seperti anggur.
Setelah proses fermentasi selesai, jamur kombucha akan berubah warna menjadi kecoklatan, dan ramuan teh manis akan mengeluarkan sedikit buih. Jika warna jamur kombucha sudah menjadi coklat tua, dan ramuan teh manis mengeluarkan banyak buih, sebaiknya teh kombucha tidak diminum lagi, karena dikhawatirkan mengakibatkan efek samping.
Pada fermentasi 10 hari, dengan kadar gula awal 8%, akan diperoleh fruktosa 25g/L, asam glukonat 3,1 g/L, dan asam asetat 2 g/L. Jika fermentasi diperpanjang menjadi 13 hari, maka fruktosa akan menjadi 15,03 g/L, asam glukonat 6,64 g/L dan asam asetat 8,61 g/L.
[sunting]Kultur Kombucha
Kultur kombucha mengandung berbagai macam bakteri dan khamir diantaranya Acetobacter xylinum, A. aceti, A. pasteurianus, Gluconobacter, Brettanamyces bruxellensis, B. intermedius, Candida fomata, Mycoderma, Mycotorula, Pichia, Saccharomyces cerevisiae, Schizosaccharomyces, Torula, Torulaspora delbrueckii, torulopsis, Zygosaccharomyces bailii dan Z. rouxii.
Kultur kombucha berbentuk seperti pancake yang berwarna putih (pucat) dan bertekstur kenyal seperti karet dan menyerupai gel. Kultur yang disebut pelikel ini terbuat dari selulosa hasil metabolisme bakteri asam asetat. Kultur kombucha dapat terletak mengapung di permukaan cairan atau kadang dijumpai tenggelam di dalam cairan teh kombucha. Kultur kombucha mencerna gula menjadi asam-asam organik, vitamin B dan C, serta asam amino dan enzim. Kultur ini juga berperan sebagai mikroorganisme probiotik yang baik bagi kesehatan.
Koloni kombucha mewakili hubungan simbiosis antara bakteri dan khamir. Acetobacter xylinum dalam aktivitasnya menunjukkan perannya sebagai bakteri utama dalam koloni kultur. Beberapa kombinasi bakteri-khamir dalam kombucha antara lain Acetabacter sp. dan Pichia, Zygosaccharomyces, jumlah khamir yang terdapat di dalam koloni sangat bervariasi, namun yang paling sering ditemukan berasal dari genera Brettanomyces, Zygosaccharomyces dan Saccharomyces. Rendahnya laju kontaminasi oleh mikroorganisme berbahaya (patogen dan pembusuk) menandakan bahwa kombucha juga dapat diproduksi sendiri tanpa adanya risiko pathogen bagi kesehatan. Keasaman produk kombucha relatif tinggi, yaitu dengan total asam sekitar 33 g/L, dan dalam jumlah ini kontaminan lain akan sulit tumbuh. Namun apabila fermentasi berlangsung terlalu lama, maka keasaman akan meningkat sangat jauh sehingga dapat membahayakan orang yang mengkonsumsinya.
pH yang rendah dan kondisi lingkungan yang anaerob menyebabkan viabilitas khamir dan bakteri menjadi menurun selama fermentasi berlangsung, namun masih ada beberapa genera baik khamir maupun bakteri yang dapat tahan dalam kondisi tersebut.
Langkah-langkah prosedur dilakukan sama seperti proses pembuatan kombucha tea, tetapi toplesnya bisa digunakan yang lebih kecil. Lapisan selulosa yang baru terbentuk dan seduhan teh yang sudah difermentasi dijadikan starter untuk pembuatan minuman kombucha tea. Agar diperoleh kepuasan maksimal dari minuman ini, biarkan minuman ini sekitar beberapa hari (sekurang-kurangnya 5 hari) setelah ditaruh dalam botol. Kegiatan bakteri terhenti karena minuman yang di dalam botol tanpa udara, sementara raginya terus bekerja. Jika botol benar-benar tertutup dengan baik, gas yang dihasilkan oleh kegiatan ragi, tidak bisa keluar, sehingga minuman yang berbuih halus biasa dihasilkan.
[sunting]Komponen-komponen yang terbentuk selama proses fermentasi kombucha
1. Asam laktat
Asam laktat yang ada di dalam kombucha sebagian besar terdapat dalam bentuk L(+)-laktat. Asam laktat penting bagi sistem pencernaan manusia. Asam laktat juga digunakan sebagai indikator penyakit kanker.
2. Asam asetat
Asam asetat dapat menghambat bakteri berbahaya sehingga sering digunakan menjadi pengawet. Asam asetat merupakan komponen yang memberi aroma dan rasa khas pada kombucha.
3. Asam malat
Asam malat penting dalam proses detoksifikasi tubuh.
4. Asam oksalat
Asam oksalat dapat berfungsi sebagai pengawet alami dan juga mendukung sel dalam memproduksi energi bagi tubuh.
4. Asam glukonat
Asam glukonat efektif dalam infeksi yeast seperti Candida.
5. Asam butirat
Asam butirat diproduksi oleh khamir dan bekerja sama melawan infeksi khamir dengan asam glukonat.
6. Asam nukleat
Meningkatkan regenerasi sel yang baik dan sehat.
7. Asam amino
Merupakan sekelompok asam yang berperan dalam pembentukan protein. Asam amino penting dalam pembelahan sel dan memperbaiki jaringan yang rusak. Asam amino juga dapat membentuk antibodi yang dapat melawan bakteri dan virus.
8. Enzim
Enzim adalah bagian dari protein yang bertindak sebagai biokatalis, mempercepat laju reaksi biokimia dalam tubuh. Oleh karena itu, enzim akan meningkatkan fungsi-fungsi kesehatan kombucha dengan tubuh.
9. Kombucha juga mengandung beberapa vitamin B dan C, serta bakteri dan khamir yang penting.
Wednesday, May 5, 2010
Kebun Raya Bogor, Wisata Sejuta Pohon
Kebun Raya Bogor, Wisata Sejuta Pohon
1 2 3 4 5 (33 votes)
Begitu memasuki gerbang utama yang dijaga oleh dua patung Ganesha, dewa kebijaksanaan Hindu, pengunjung bisa memilih empat rute yang ditawarkan di kebun seluas 87 hektare itu. Memasuki rute satu, kita akan menyusuri Jalan Kenari, sesuai jenis pohon bernama latin Canarium commune yang banyak tumbuh di kawasan itu. Pohon ini ditanam Johannes Elias Teysmann pada 1832, penata taman dari Belanda yang saat itu menjabat kurator pertama Kebun Raya Bogor. Di persimpangan pepohonan besar dari jenis angsana atau sono kembang, terdapat Tugu Lady Raffles, isteri Thomas Stamford Rraffles, Gubernur Jawa pada 1811-1816. Tugu ini dibuat Raffles sebagai peringatan atas meninggalnya Lady Olivia Mariamne Raffles pada 1814, akibat penyakit malaria. Di rute ini pengunjung dapat melihat megahnya Istana Bogor dikelilingi Kolam Gunting yang dipenuhi bunga teratai. Di seberang kolam ada pohon tertua di Kebun Raya Bogor yang ditanam pada 1823. Yakni, pohon leci atau Litchi chinenis yang khusus didatangkan dari China.
Selain ditumbuhi ribuan species tanaman baik dalam maupun luar negeri, Kebun Raya juga merupakan "pulau" tempat berlindung bagi beraneka burung di tengah kota yang berkembang pesat, Tercatat lebih dari 50 jenis burung ada di sini, seperi kepodang, walik kembang, kutilang, kucica, kowak, kuntul, dan cinenen kelabu. Seperti yang terlihat sore itu, puluhan kuntul berseliweran di atas pohon yang tumbuh di tengah kolam, dengan suaranya yang khas.
Keindahan kebun yang terletak di Jl H Juanda ini tidak saja dikenal di Indonesia, tapi juga tersohor hingga seluruh dunia. Tak heran jika banyak wisatawan dari mancanegara terlihat berlalu lalang sambil mengamati berbagai jenis tanaman langka yang banyak terdapat di sini. Penulis sempat bertemu wartawan televisi dari Taiwan, kedatangannya ini untuk mengabadikan aneka pohon raksasa berusia ratusan tahun. Namun, dia mengaku agak kecewa, karena kini banyak pohon langka yang tumbang.
Melanjutkan perjalanan memasuki rute kedua, selain akan menemui rimbunan pohon pandan, palem, dan beberapa kolam dengan aneka tanaman air. Pemandangan yang sangat indah bisa ditemui di Cafe Botanicus yang dikelilingi padang rumput dan kolam besar berhiaskan tanaman teratai. Di tempat inilah pengunjung banyak yang memanfaatkannya untuk beristirahat atau bersantai. Berbaring beralaskan rumput atau menikmati bekal makanan bersama keluarga.
Jika Anda merupakan penggemar pohon jenis paku-pakuan, maka rute ketiga merupakan surganya jenis ini. Di sana ada Taman Meksiko, bagian hutan alam yang dipenuhi koleksi paku-pakuan, rempah-rempah, palem dan kalong buah.
Bagi penggemar anggrek, di rute keempat Kebun Raya Bogor juga menyimpan banyak koleksi yang bernilai tinggi. Tak heran jika pada 1977, Siti Hartinah, isteri mantan Presiden Soeharto mendanai pembuatan rumah kaca khusus untuk koleksi anggrek liar yang ada di Indonesia. Sayangnya, untuk memasukinya harus ada izin khusus dan membeli karcis terlebih dahulu.
Saking luasnya, agar bisa puas mengelilinginya lebih baik kita datang saat kebun ini dibuka, yakni pukul 08.00-17.00 dengan membayar karcis Rp 3.500 per orang. Dan, jangan lupa membawa bekal makanan serta menggenakan alas kaki yang nyaman.
Keberadaan kebun ini berawal dari keinginan Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jawa pada 1811-1816, untuk membentuk Kebun Istana yang ditempatinya menjadi taman bergaya Inggris. Dua penata taman dari Kebun Raya Kew di London, Inggris sengaja didatangkannya. Penataan demi penataan pun dilakukan demi mewujudkan impian akan taman yang indah.
Apa yang diimpikan Raffles akhirnya berhasil diwujudkan Casper Georg Carl Reinwardt yang sekaligus dinobatkan sebagai pendiri Lands Plantentuin, nama yang diberikan bangsa Belanda untuk Kebun Raya. Reinwardt adalah orang Jerman yang yang pindah ke Amsterdam dan mempelajari ilmu pasti alam, dengan spesialisi botani dan ilmu kimia.
Reindwardt pun memutuskan mengumpulkan seluruh tumbuh-tumbuhan ini dalam suatu kebun botani di Bogor, yang pada waktu itu disebut Buitenzorg, yang berarti tanpa pemeliharaan atau perawatan. Hal ini juga memberikan kesempatan baginya untuk mengoleksi tumbuhan dan biji-bijian dari berbagai wilayah di semenanjung Malaya. Kebun Raya inilah yang pada akhirnya menjadikan Bogor sebagai pusat pengembangan pertanian hortikultura di Indonesia.
Barulah pada 1817, lahan seluas 47 hektare yang berbatasan dengan istana Gubernur Belanda itu ditetapkan menjadi Kebun Raya . Reinwardt adalah direktur pertama (1817-1822). Pada 1830, penata taman dari Belanda Johannes Elias Teysmann menjadi kurator kebun raya dan menghabiskan waktu lebih dari 50 tahun untuk mengembangkan kebun ini. (rn)
Sumber : Perempuan.com
1 2 3 4 5 (33 votes)
Begitu memasuki gerbang utama yang dijaga oleh dua patung Ganesha, dewa kebijaksanaan Hindu, pengunjung bisa memilih empat rute yang ditawarkan di kebun seluas 87 hektare itu. Memasuki rute satu, kita akan menyusuri Jalan Kenari, sesuai jenis pohon bernama latin Canarium commune yang banyak tumbuh di kawasan itu. Pohon ini ditanam Johannes Elias Teysmann pada 1832, penata taman dari Belanda yang saat itu menjabat kurator pertama Kebun Raya Bogor. Di persimpangan pepohonan besar dari jenis angsana atau sono kembang, terdapat Tugu Lady Raffles, isteri Thomas Stamford Rraffles, Gubernur Jawa pada 1811-1816. Tugu ini dibuat Raffles sebagai peringatan atas meninggalnya Lady Olivia Mariamne Raffles pada 1814, akibat penyakit malaria. Di rute ini pengunjung dapat melihat megahnya Istana Bogor dikelilingi Kolam Gunting yang dipenuhi bunga teratai. Di seberang kolam ada pohon tertua di Kebun Raya Bogor yang ditanam pada 1823. Yakni, pohon leci atau Litchi chinenis yang khusus didatangkan dari China.
Selain ditumbuhi ribuan species tanaman baik dalam maupun luar negeri, Kebun Raya juga merupakan "pulau" tempat berlindung bagi beraneka burung di tengah kota yang berkembang pesat, Tercatat lebih dari 50 jenis burung ada di sini, seperi kepodang, walik kembang, kutilang, kucica, kowak, kuntul, dan cinenen kelabu. Seperti yang terlihat sore itu, puluhan kuntul berseliweran di atas pohon yang tumbuh di tengah kolam, dengan suaranya yang khas.
Keindahan kebun yang terletak di Jl H Juanda ini tidak saja dikenal di Indonesia, tapi juga tersohor hingga seluruh dunia. Tak heran jika banyak wisatawan dari mancanegara terlihat berlalu lalang sambil mengamati berbagai jenis tanaman langka yang banyak terdapat di sini. Penulis sempat bertemu wartawan televisi dari Taiwan, kedatangannya ini untuk mengabadikan aneka pohon raksasa berusia ratusan tahun. Namun, dia mengaku agak kecewa, karena kini banyak pohon langka yang tumbang.
Melanjutkan perjalanan memasuki rute kedua, selain akan menemui rimbunan pohon pandan, palem, dan beberapa kolam dengan aneka tanaman air. Pemandangan yang sangat indah bisa ditemui di Cafe Botanicus yang dikelilingi padang rumput dan kolam besar berhiaskan tanaman teratai. Di tempat inilah pengunjung banyak yang memanfaatkannya untuk beristirahat atau bersantai. Berbaring beralaskan rumput atau menikmati bekal makanan bersama keluarga.
Jika Anda merupakan penggemar pohon jenis paku-pakuan, maka rute ketiga merupakan surganya jenis ini. Di sana ada Taman Meksiko, bagian hutan alam yang dipenuhi koleksi paku-pakuan, rempah-rempah, palem dan kalong buah.
Bagi penggemar anggrek, di rute keempat Kebun Raya Bogor juga menyimpan banyak koleksi yang bernilai tinggi. Tak heran jika pada 1977, Siti Hartinah, isteri mantan Presiden Soeharto mendanai pembuatan rumah kaca khusus untuk koleksi anggrek liar yang ada di Indonesia. Sayangnya, untuk memasukinya harus ada izin khusus dan membeli karcis terlebih dahulu.
Saking luasnya, agar bisa puas mengelilinginya lebih baik kita datang saat kebun ini dibuka, yakni pukul 08.00-17.00 dengan membayar karcis Rp 3.500 per orang. Dan, jangan lupa membawa bekal makanan serta menggenakan alas kaki yang nyaman.
Keberadaan kebun ini berawal dari keinginan Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jawa pada 1811-1816, untuk membentuk Kebun Istana yang ditempatinya menjadi taman bergaya Inggris. Dua penata taman dari Kebun Raya Kew di London, Inggris sengaja didatangkannya. Penataan demi penataan pun dilakukan demi mewujudkan impian akan taman yang indah.
Apa yang diimpikan Raffles akhirnya berhasil diwujudkan Casper Georg Carl Reinwardt yang sekaligus dinobatkan sebagai pendiri Lands Plantentuin, nama yang diberikan bangsa Belanda untuk Kebun Raya. Reinwardt adalah orang Jerman yang yang pindah ke Amsterdam dan mempelajari ilmu pasti alam, dengan spesialisi botani dan ilmu kimia.
Reindwardt pun memutuskan mengumpulkan seluruh tumbuh-tumbuhan ini dalam suatu kebun botani di Bogor, yang pada waktu itu disebut Buitenzorg, yang berarti tanpa pemeliharaan atau perawatan. Hal ini juga memberikan kesempatan baginya untuk mengoleksi tumbuhan dan biji-bijian dari berbagai wilayah di semenanjung Malaya. Kebun Raya inilah yang pada akhirnya menjadikan Bogor sebagai pusat pengembangan pertanian hortikultura di Indonesia.
Barulah pada 1817, lahan seluas 47 hektare yang berbatasan dengan istana Gubernur Belanda itu ditetapkan menjadi Kebun Raya . Reinwardt adalah direktur pertama (1817-1822). Pada 1830, penata taman dari Belanda Johannes Elias Teysmann menjadi kurator kebun raya dan menghabiskan waktu lebih dari 50 tahun untuk mengembangkan kebun ini. (rn)
Sumber : Perempuan.com
Saturday, March 20, 2010
Air Terjun Montel dan Air Tiga Rasa
Untuk mencapai tempat wisata ini dan menikmati keindahan Air Terjun yang sangat menarik ini ,anda harus mengunjungi Kudus. Air terjun Montel ini terletak disebelah Utara Makam Sunan Kudus. Keunikan dari air terjun ini adalah memiliki ketinggian sekitar 50 meter, dimana anda dapat mendengarkan gemuruhnya percikan suara air yang jatuh membuat pesona air terjun ini sangat menakjubkan.
Tidak jauh dari lokasi air terjun ini, anda dapat mengunjungi objek wisata Air Tiga Rasa. yang mana terdapat tiga mata air yang memiliki rasa yang berbeda. Banyak yang meyakini, bahwa air yang berasal dari mata air ini mempunyai khasiat dapat menyembuhkan penyakit.
Diatas Air Tiga Rasa ini terdapat makam Syeh Sadzali yang merupakan murid dari Sunan Muria. Penarasan dan ingin menikmati suasananya yang bersih, nyaman dan sejuk serta begitu indahnya panorama alam yang menakjubkan ?
Tidak jauh dari lokasi air terjun ini, anda dapat mengunjungi objek wisata Air Tiga Rasa. yang mana terdapat tiga mata air yang memiliki rasa yang berbeda. Banyak yang meyakini, bahwa air yang berasal dari mata air ini mempunyai khasiat dapat menyembuhkan penyakit.
Diatas Air Tiga Rasa ini terdapat makam Syeh Sadzali yang merupakan murid dari Sunan Muria. Penarasan dan ingin menikmati suasananya yang bersih, nyaman dan sejuk serta begitu indahnya panorama alam yang menakjubkan ?
Friday, March 5, 2010
Museum Kretek, Kudus
Kota Kudus adalah merupakan kota dimana berdiri ratusan pabrik rokok, sehingga kota Kudus mendapatkan julukan sebagai kota Kretek. Julukan Kudus sebagai kota Kretek lebih melekat lagi dengan adanya Museum Kretek. Museum Kretek terletak di Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati Kudus. Museum ini berdiri pada tahun 1785 dan dibangun sebagai bentuk untuk menyelamatkan benda-benda koleksi yang berhubungan dengan perkembangan rokok kretek di Kudus, Di Museum ini anda dapat melihat berbagai patung yang menggambarkan aktivitas membuat rokok kretek. Selain itu pengunjung juga dapat melihat dari dekat peralatan dan mesin tradisional pembuatan kretek dan rokok klobot.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Labels
address
(1)
alamat
(6)
alamat website
(2)
Bali
(2)
beach
(3)
belajar
(2)
bisnis
(1)
businnes
(1)
camfrog
(1)
cengkareng
(1)
cetak
(3)
cetakan
(1)
cinta
(1)
design
(2)
distributor
(1)
download
(1)
ebook gratis
(1)
elektronik
(1)
family
(1)
fenomena
(1)
freehand
(1)
gambar
(4)
Gempa
(2)
grosir
(1)
harga
(1)
hiburan
(2)
hotel
(1)
ikanbakar
(1)
iklan
(1)
import
(1)
in the world
(2)
indonesia
(9)
industri
(1)
informations
(4)
instal
(1)
internet
(2)
isiulang
(1)
island
(1)
istora
(1)
jakarta
(3)
jatiluhur
(1)
kaporit
(1)
kebebasan finansial
(1)
komputer
(1)
lake
(1)
liburan
(1)
mahir
(1)
media
(2)
memancing
(3)
murah
(1)
olahraga
(1)
pakar
(1)
palace
(1)
palem
(1)
panduan
(1)
pantai
(5)
peralatan
(1)
percetakan
(2)
plastik
(5)
printing
(2)
program
(1)
pulau
(1)
pulsa
(3)
sablon
(4)
sablon plastik
(1)
segala bidang
(1)
sharing
(1)
shervena
(1)
shopping
(1)
software
(1)
speedy
(1)
tasikmalaya
(1)
televisi
(1)
tempat belanja
(2)
tips
(2)
usaha
(4)
villa
(1)
voucher
(1)
wisata
(13)
Hot News
Followers
Featured
Jakarta, Indonesia
Lihat Tanpa judul di peta yang lebih besar